Pengumuman Hasil Atau Nilai Ukg

Dalam obrolan yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan tema tuntidakboleh profesi guru (TPG) di Semarang, Jawa Tengah mengemuka anjuran dari beberapa pihak agar pengumuman hasil atau nilai  uji kompetensi guru (UKG) 2015 bisa dikirim ke sekolah dan orang renta siswa sehingga sekolah dan orang renta siswa mengetahui kompetensi guru-guru di sekolah.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud, Sumarna Surapranata mengatakan, dalam publikasi/pengumuman hasil atau nilai UKG tahun kemudian ada sekitar 1,6 juta guru yang mengikuti UKG. Dari jumlah itu, spesialuntuk 192 guru yang mendapat rentang nilai 90-100. "Sedangkan nilai rata-rata nasional spesialuntuk 42," ujar Pranata ketika menjadi narasumber dalam Dialog Pendidikan di Semarang, Jawa Tengah, (12/10/2015).

Pranata mengatakan, UKG dijadikan ialah potret atau pemetaan kompetensi guru, yang risikonya juga bisa diketahui orang renta siswa. "Sampaikan aja ke siswa atau ke orang tua. Supaya mereka juga tau, ini memang sekolahnya bagus. Ini perlu didororng. Buktinya di sini tadi ada yang bilang ikut UKG tidak fokus. Guru asal-asalan lantaran tidak ada pengaruhnya (ke tuntidakboleh profesi)," katanya.

Kepala Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, A.T Soegito mengatakan, ia mengamati selama ini tuntidakboleh profesi guru atau jadwal sertifikasi belum sejalan dengan kompetensi guru. TPG yang diterima guru tidak disertai peningkatan kualifikasi atau kompetensi mengajar. "Sebenarnya ada tiga hal pokok yang seharusnya berhubungan, yaitu kelulusan uji sertifikasi, peningkatan kesejahteraan, dan peningkatan kualitas dan profesionalisme," katanya.

Sekitar 100 penerima menghadiri Dialog Pendidikan di Kota Semarang, Jawa Tengah. Sebagian besar penerima ialah guru dan kepala sekolah. Hadir juga jajaran Kemendikbud dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. Para penerima sangat antusias dalam sesi tanya jawaban dengan Dirjen GTK Kemendikbud maupun Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Nur Hadi Amiyanto. Nur Hadi mengatakan, bila terdapat persoalan dalam jadwal sertifikasi atau tuntidakboleh profesi, guru sanggup melaporkan ke dinas pendidikan. Selanjutnya dari dinas pendidikan akan melaksanakan koordinasi dengan Kemendikbud, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), dan Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK), dalam hal ini Universitas Negeri Semarang.

Ia juga mengapresiasi kehadiran Pranata sebagai Dirjen GTK dalam Dialog Pendidikan itu. Apalagi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ialah pimpinan tempat yang interaktif dengan masyarakatnya melalui media sosial. Sehingga banyak guru yang memberikan pribadi masalahnya ke gubernur melalui media sosial. "Ini salah satu wujud kefokusan pemerintah untuk mempersembahkan layanan lebih baik," ujarnya. (Desliana Maulipaksi)

Baca Juga

PGRI Keberatan atas rencana Pengumuman / Publikasi Hasil atau Nilai UKG
Wacana pemerintah dalam hal ini Kemendikbud untuk mempublikasikan pengumuman hasil atau nilai UKG 2015 rupanya mendapat tantangan dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). sepertiyang didiberitakan Republika, ketua umum PB PGRI Sulistiyo menyarankan semoga hasil Uji Kompetensi Guru tidak dipublikasikan. Hasil UKG sebaiknya spesialuntuk disampaikan kepada pihak yang berkepentingan saja ibarat kepala sekolah. 

Sulistiyo mengatakan, hasil atau nilai  UKG yang kecil sanggup menghipnotis tingkat kepercayaan orang renta siswa terhadap guru. Misalnya, bagaimana kalau seorang guru hasil UKG nilainya rendah dan diketahui oleh orang renta siswa maka akan mengurangi kepercayaan orang renta siswa kepada guru tersebut. Hal ini tentu akan mempermalukan guru itu sendiri. UKG tidak memilih tingkat kualitas seorang guru. Kepribadian seorang guru susah diuji memakai tes UKG. Apalagi kini guru honorer akan diwajibkan mengikuti UKG. Menurutnya hal ini patut dipertanyakan alasannya yaitu selama ini guru honorer tidak pernah mengikuti petes dan pembinaan.

Menurut Sulistiyo hasil atau nilai UKG tidak bisa menggambarkan kemampuan guru secara utuh. UKG tidak bisa dipakai untuk menguji kepribadian guru alasannya yaitu yang diujikan spesialuntuk kemampuan pedagogik dan profesionalitas saja. Padahal, dua hal itu sangat menghipnotis kinerja guru. PGRI oke bila ada Uji Kompetensi Guru namun harus mengukur ke empat aspek kemampuan guru tersebut, yakni pedagogik, professional, sosial dan kepribadian.


Dalam pelaksanaan UKG tahun 2015, guru akan mengerjakan sebanyak 80 soal dengan waktu 120 menit. Adapun komposisi instrumen bahan tes yaitu 24 soal atau sekitar 30% kompetensi pedagogik sedangkan siswanya sebanyak 56 soal atau sekitar 70% meliputi kompetensi profesional.

Apakah guru sanggup melihat pengumuan nilai hasil UKG 2015? Seperti pelaksanaan UKG tahun 2012 yang lalu, setelah tanggapan ujian guru sanggup melihat hasil UKG. Kalau pada tahun 2012, cara melihat hasil UKG guru sanggup pribadi melihat nilai hasil UKG. Sedangkan cara melihat hasil UKG untuk berapa tahun 2015 ini guru spesialuntuk sanggup mengetahui jumlah soal yang dijawaban benar dan berapa soal yang dijawaban salah. Makara Nilai hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) tahun 2015 secara online sanggup pribadi dilihat oleh guru setelah menuntaskan ujian melalui sistem Computer Based Test (CBT) tersebut, nilai hasil UKG yang diperoleh guru akan ditampilkan yang berupa hasil kompetensi pedagogik dan kompetensi professional


Soal kompetensi profesional ialah soal yang berakitan dengan bidang studi yang diujikan sesuai dengan bidang studi sertifikasi sedangkan bagi guru yang belum sertifikasi diubahsuaikan dengan kualifikasi akademik guru. Sesuai dengan kisi-kisi bahan UKG 2015 yang dirilis Kemendikbud ada tiga mapel UKG bagi guru SD, yaitu guru kelas rendah, guru kelas tinggi, dan guru Penjaskes. Sedangkan soal kompetensi pedagogik ialah salah satu jenis kompetensi yang mutlak harus dikuasai guru. Kompetensi ini intinya yaitu kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran yang ialah kompetensi khas, yang akan membedakan guru dengan profesi lainnya dan akan memilih tingkat keberhasilan proses dan hasil pembelajaran.

loading...

= Baca Juga =



0 Response to "Pengumuman Hasil Atau Nilai Ukg"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel