Juknis Kemitraan Sekolah Dengan Orang Renta Dan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah menerbitkan 6 Jenis Petunjuk Teknis (JUKNIS) Kemitraan Sekolah melaluiataubersamaini Orang Tua dan Masyarakat yakni 1) Petunjuk Teknis Kemitraan Sekolah melaluiataubersamaini Orang Tua dan Masyarakat untuk TK/PUAD; 2) Petunjuk Teknis Kemitraan Sekolah melaluiataubersamaini Orang Tua dan Masyarakat untuk SD; 3) Petunjuk Teknis Kemitraan Sekolah melaluiataubersamaini Orang Tua dan Masyarakat untuk SMP; 4) Petunjuk Teknis Kemitraan Sekolah melaluiataubersamaini Orang Tua dan Masyarakat untuk SMA/SMK; 5) Petunjuk Teknis Kemitraan Sekolah melaluiataubersamaini Orang Tua dan Masyarakat untuk SLB; 6) Petunjuk Teknis Kemitraan Sekolah melaluiataubersamaini Orang Tua dan Masyarakat untuk Program Kesetaraan;
Mengapa kemitraaan sekolah dengan orang renta dan masyarakat itu sangat penting? Orang renta yaitu pendidik utama dan terpenting, namun juga yang paling tak tersiapkan. Pasalnya, mereka harus mencari sendiri informasi dan pengetahuan tentang bagaimana menumbuhkan dan mendukung pendidikan bawah umur mereka dalam kondisi positif. Selama ini, bila berbicara pendidikan maka serius pembicaraan spesialuntuk kerap jatuh kepada siswa dan guru. Sementara orangtua menyerupai diabaikan dalam pendidikan.
Padahal, orang renta mempunyai tugas sangat besar dalam pendidikan anak. Keberhasilan pendidikan anak bergantung kepada keterlibatan keluarga. Banyak penelitian mengambarkan bahwa keterlibatan orang renta di sekolah bermanfaa, antara lain: (1) bagi akseptor didik mendukung prestasi akademik, meningkatkan kehadiran, kesadaran terhadap kehidupan yang sehat, dan meningkatkan sikap positif; (2) bagi orang renta memperbaiki pandangan terhadap sekolah, meningkatkan kepuasan terhadap guru, dan mempererat kekerabatan dengan anak; dan (3) bagi sekolah memperbaiki iklim sekolah, meningkatkan kualitas sekolah, dan mengurangi dilema kedisiplinan.
Sekolah tidak sanggup mempersembahkan tiruana kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan akseptor didiknya, sehingga diharapkan keterlibatan bermakna dari orangtua/keluarga dan anggota masyarakat. Anak-anak berguru dengan lebih baik bila lingkungan sekitarnya mendukung, yakni orang tua, guru, dan anggota keluarga lainnya serta masyarakat sekitar. Artinya, sekolah, keluarga, dan masyarakat ialah “tri pusat pendidikan” yang sangat penting untuk sanggup menjamin pertumbuhan anak secara optimal. Untuk itu, perlu dibangun kemitraan antara sekolah, keluarga, dan masyarakat.
Kemitraan antara sekolah dengan keluarga dan masyarakat dalam membangun ekosistem pendidikan sejalan dengan visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu “Terbentuknya manusia serta ekosistem pendidikan dan kebudayaan yang berkarakter dengan berlandaskan gotong royong”. Oleh sebab itu, diharapkan kemitraan antar tri pusat pendidikan tersebut sanggup berjalan dengan baik dan bermakna.
Sebagai unsur dalam ekosistem yang terdekat dengan anak, keluarga mempunyai banyak peluang melalui interaksi dan komunikasi seharihari. Bentuk dan cara-cara interaksi dengan anak di dalam keluarga akan mempengaruhi tumbuh kembangnya abjad anak. Proses interaksi yang diterima anak dari keluarga inilah yang akan dipakai oleh anak sebagai dasar untuk proses perkembangan selanjutnya di luar rumah, termasuk di sekolah dan masyarakat
Petunjuk teknis ini disusun untuk mempersembahkan panduan kepada satuan pendidikan dalam menjalin kemitraan dengan keluarga dan masyarakat yang diharapkan sanggup mempersembahkan dampak kepada keluarga, antara lain: (1) meningkatnya prestasi akademik anak, (2) meningkatnya komunikasi antara orang renta dan anak, (3) meningkatnya kehadiran siswa di sekolah, (4) berkurangnya sikap destruktif anak, (5) meningkatnya kepercayaan diri orang tua, (6) meningkatnya kepuasan orang renta terhadap sekolah, (7) orang renta berhasil mendidik anak, (8) meningkatnya ekspektasi orang renta pada anak, (9) meningkatnya kebiasaan berguru anak, (10) meningkatnya impian anak untuk melanjutkan sekolah, (11) meningkatnya kecenderungan orang renta melanjutkan pendidikan, (12) sikap dan sikap anak yang lebih positif, (13) meningkatnya budpekerti guru, (14) iklim sekolah menjadi lebih baik, dan (15) mendukung kemajuan sekolah secara keseluruhan
Berikut ini Link download Petunjuk Teknis Kemitraaan Sekolah melaluiataubersamaini Orang Tua dan Masyarakat
1) Petunjuk Teknis (JUKNIS) Kemitraan Sekolah melaluiataubersamaini Orang Tua dan Masyarakat untuk TK/PUAD; (KLIK DISINI)
2) Petunjuk Teknis (JUKNIS) Kemitraan Sekolah melaluiataubersamaini Orang Tua dan Masyarakat untuk SD; (KLIKDISINI)
3) Petunjuk Teknis Kemitraaan Sekolah melaluiataubersamaini Orang Tua dan Masyarakat untuk SMP; (KLIKDISINI)
4) Petunjuk Teknis (JUKNIS) Kemitraan Sekolah melaluiataubersamaini Orang Tua dan Masyarakat untuk SMA/SMK; (KLIK DISINI)
5) Petunjuk Teknis (JUKNIS) Kemitraan Sekolah melaluiataubersamaini Orang Tua dan Masyarakat untuk SLB; (KLIKDISINI)
6) Petunjuk Teknis (JUKNIS) Kemitraan Sekolah melaluiataubersamaini Orang Tua dan Masyarakat untuk Program Kesetaraan (KLIK DISINI)
loading...
0 Response to "Juknis Kemitraan Sekolah Dengan Orang Renta Dan Masyarakat"
Posting Komentar