Mendikbud Lima Hari Sekolah Itu Untuk Guru, Hari Sabtu Siapa Yang Mengajar ?????????????

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyampaikan wangsit sekolah lima hari pada pertamanya diperuntukkan bagi guru atau lima hari mengajar untuk guru pegawai negeri sipil (PNS). 


"Lima hari mengajar itu diperuntukkan bagi guru PNS, rujukannya Kepres 68/1995 wacana Hari Kerja PNS," ujar Mendikbud di Jakarta, Selasa. 

Dia menandakan bahwa dunia pendidikan mempunyai hambatan beban kerja guru. Untuk itu, pihaknya berusaha membenahi dan menurut Kepres 68/1995 tersebut disebutkan bahwa beban kerja guru PNS yakni delapan jam setiap harinya atau lima hari dalam sepekan. 

"Lalu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) membuat regulasi terkena hal itu, yang diubahsuaikan dengan Kepres tersebut." 

Mendikbud memmenolong gosip yang beredar di masyarakat yang sebut bahwa siswa wajib sekolah selama delapan jam sehari atau lima hari dalam sepekan. 

Sementara itu, Direktur Wahid Institute, Yenny Wahid, menyampaikan pihaknya sudah bertemu dengan Mendikbud untuk mengulas Program Penguatan Karakter (PPK). 

"Beliau (Mendikbud) mempersembahkan gosip tidak ada niat untuk memberlakukan delapan jam pelajaran untuk siswa itu tidak ada. Bahkan dia sempat juga menyampaikan jikalau anak mencar ilmu delapan jam ya kecapekan tiruana. Makara jam pelajaran sama menyerupai doloe, mungkin ditambah 1 jam 20 menit," terperinci Yenny. 

Sehingga pada praktiknya tidak akan mengganggu madrasah diniyah. Makara anak yang mau sekolah madrasah diniyah masih ada cukup waktu untuk melaksanakan itu. 

"Itu pertama kesalahpahaman, jadi tidak ada full day school itu."

Kemudian, kata Yenny, justru ada janji dari Kemdikbud untuk bersinergi dengan madrasah diniyah.

" Makara justru dalam problem penguatan huruf kan selama ini memang madrasah diniyah mempunyai banyak bantuan terhadap pendidikan huruf siswa tetapi yang dilakukan secara informal. Sekarang sudah ada janji dari Kemdikbud untuk berkoordinasi bersinergi dengan madrasah yang ada. Dan ini saya rasa sesuai sekali dengan keinginan UU Sisdiknas yang mempersembahkan pengutamaan pada pendidkan huruf siswa."

Yenny juga menegaskan problem delapan jam yang diributkan selama ini, tidak benar untuk siswa. Tetapi berlaku untuk guru.

"Tujuannya yakni untuk memmenolong guru biar guru dapat mendapat tuntidakboleh profesi. Makara aneka macam kesalahpahaman yang selama ini berada di masyarakat," tegas Yenny. 
loading...

= Baca Juga =



0 Response to "Mendikbud Lima Hari Sekolah Itu Untuk Guru, Hari Sabtu Siapa Yang Mengajar ?????????????"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel